Langsung ke konten utama

Postingan

Dirancang Khusus untuk Mahasiswa Baru, Ratusan Peserta Antusias mengikuti Ittiba'

Kairo - Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin (Sema FU) sukses melaksanakan rangkaian acara Ittiba’ yang telah berlangsung selama 3 hari. Ittiba’ sendiri adalah acara yang dikhususkan untuk calon atau mahasiswa baru (camaba/maba) yang melanjutkan perkuliahan di Fakultas Ushuluddin, Al-azhar, Kairo. Kata Ittiba’ sendiri diambil dari Bahasa Arab yaitu Iltiqa’ Thulab Al Judud Ma’a Ittihad Thalabah Ushuluddin , yang bermakna pertemuan antar mahasiswa baru bersama senat fakultas. Acara ini bertujuan untuk mengenalkan Sema FU kepada mahasiswa baru dan melahirkan kader-kader berprestasi. Ittiba’ pada tahun ini mengusung tema “ Let’s Sail Through the Sea and Conquer our Dreams ”. Hari pertama dilaksanakan pada hari Sabtu, 02 Maret 2024. Acara ini diawali dengan kegiatan Mentoring dan Rihlah Madyafah   wa Maktabah . Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan lingkungan kampus dan beberapa  maktabah yang menyediakan  buku-buku penunjang perkuliahan selama studi di al-Azhar kepada para peserta It
Postingan terbaru

Raih Predikat Sempurna dalam Tesisnya, Pegang Teguh Target sejak Awal

  Ustaz Safri Nurdin Pala, Lc, MA, telah menyelesaikan sidang tesis dengan predikat Mumtaz atau sempurna. Sidangnya dilaksanakan pada Kamis, 03 November 2023 yang bertempat di Auditorium Imam Adz-Dzahabi, gedung Fakultas Ushuluddin, Universitas Al-Azhar, Kairo. Pemuda asal Sumatra ini menyelesaikan sidang tesis hingga mendapatkan hasil yang memuaskan dengan proses penulisan selama 2 tahun, sebanyak 780 halaman dengan judul:   المنتخب من كاتب فضائل الاعمال وثوابها للحافظ ابي الشيخ الاصبهاني (المتوفى ٣٦٩ ه) تحقيق وتخريج ودراسة من اول حديث: من سد فرجة رفعه الله بها درجة، إلى آخر حديث: الملائكة يكتبون فشوبوها أنتم بالاستغفار Ia memilih judul tesis tersebut bukan tanpa alasan. Alasannya adalah karena pada saat itu pihak kuliah sedang membuka sebuah penelitian, yaitu penelitian tentang salah satu buku hadis yang berjudul “ فضائل الأعمال ” dan dengan senang hati ia mengerjakan penelitian tersebut, karena ia ingin mengabdi kepada kitab tersebut. Dalam penulisan tesis yang menghabiska

Sekian Purnama Terlewati, Mahasiswi Ushuluddin Tuntas dengan Tesis Mumtaz

Setelah melewati sekian purnama, akhirnya Ayu Qurratul A’yuni berhasil mewakili Mahasiswi Al-Azhar Fakultas Ushuluddin yang mampu menuntaskan studinya pascasarjana program magister. Karena selama ini, jumlah pascasarjana putra selalu lebih banyak dari jumlah pascasarjana putri. Tak main-main, ia menuntaskan studinya dengan predikat mumtaz (sempurna) setelah melewati sidang pada Senin (22/01) pukul 10.00 waktu Kairo. Sidang Tesis yang bertempat di Auditorium Prof. Dr. Affaf, Fakultas Studi Islam dan Bahasa Arab, Universitas Al-Azhar Putri, Kairo, dituntaskan dalam waktu 3 jam. Sidang ini dihadiri oleh beberapa Dosen senior, yaitu; Prof. Dr. Salim Abdu Kholiq Hamid sebagai Pembimbing Utama, Prof. Dr. Heba Auf Abdurrahman sebagai Pembimbing Pendamping, Prof. Dr. Ahmad Romadhon Musthafa sebagai penguji, serta Prof. Dr. Maryam Abdul Hamid Muhammad sebagai penguji kedua. Berbekal ilmu pengetahuan sejak menginjakkan kakinya di tanah para nabi pada tahun 2012 untuk menempuh jenjang pendi

Alumni Al-Azhar; Sebuah Upaya Menyatukan Kelompok Islam Liberal dan Islam Radikal Di Indonesia

  Oleh: Syahril Ikhwan (Mahasiswa Al-Azhar Fakultas Ushuluddin)   Sampai saat kini, Masyarakat Indonesia khususnya kaum muslim masih saja sering berselisih dan bertengkar membela kelompok masing-masing yang merasa paling benar, sehingga hal demikian membuat masyarakat Islam di Indonesia sulit menemukan satu titik kesatuan. Asumsi terhadap permasalahan ini memang berdasarkan fakta dan realita yang terjadi di dalam tubuh masyarakat Islam di Indonesia saat ini. Betapa tidak? realitas historis dan sosiologis menunjukkan bahwa umat Islam Indonesia  terdiri dari beragam paham, beragam praktik keagamaan bahkan cenderung tidak mengikuti salah satu mazhab. Keragaman ini semakin berwarna ketika Islam dibawa masuk  ke ranah kehidupan masyarakat yang lebih luas: politik, ekonomi, dan sosial budaya. [1] Dengan demikian wajar adanya asumsi demikian terhadap masyarakat Islam di Indonesia sejak dulu hingga sekarang ini. Oleh karena itu, dalam rangka melihat realitas masyarakat muslim di Indones

Strategi Dakwah Digital Mahasiswa Al Azhar Dalam Membawa Perubahan Masyarakat di Era Digital

Oleh: Rifqi Taqiyuddin (Mahasiswa Al-Azhar Fakultas Ushuluddin) Pendahuluan Sudah lazim dan jamak diketahui, mahasiswa sebagai kaum terpelajar selalu disebut sebagai agen perubahan. Dengan gagasan, ilmu, dan pengetahuan yang sudah didapatkan di jenjang perkuliahan, masyarakat sangat menaruh asa dan harapan kepada para mahasiswa agar mampu membawa perubahan. Terlebih bagi mahasiswa Timur Tengah yang mempelajari ilmu keislaman, masyarakat Indonesia cenderung berekspektasi lebih tinggi akan keberhasilan mereka dalam mengarahkan masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam ke arah yang lebih cemerlang.  Penulis pun selaku bagian dari mahasiswa Timur Tengah, yang mana dalam hal ini adalah mahasiswa Universitas Al Azhar merasakan tekanan tersebut. Walaupun memang tidak ada data resmi dan pasti mengenai persepsi umum masyarakat mengenai harapan mereka kepada alumni Timur Tengah yang belajar Islam, penulis meyakini bahwa memang stigma serta persepsi utama yang berlaku di tengah masya